Pembahasan kali ini tentang Aplikasi Bernoulli Tangki Bocor
Hukum Persamaan bernoulli
skema persamaan Bernoulli untuk fluida
dalam tangki dan terdapat kebocoran dalam ketinggian tertentu.
|
Perhatikan gambar diatas, pada titik A,
kecepatan fluida turun relatif kecil sehingga dianggap nol (v1 = 0). Oleh karena itu persamaan
Bernoulli menjadi sebagai berikut.
Jika h1–h2 = h, maka:
Perhatikan gambar diatas. Jika air keluar dari lubang B dengan kelajuan v yang jatuh di titik D, maka terlihat lintasan air dari titik B ke titik D berbentuk parabola. Berdasarkan analisis gerak parabola, kecepatan awal fluida pada arah mendatar sebesar vBX = v = . Sedangkan kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y) merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dengan percepatan ay = g. Berdasarkan persamaan jarak Y = v0yt + ay t2 dengan Y = H –h, v0y = 0, dan ay = g, maka kita peroleh persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan air dari titik B ke titik D sebagai berikut.
Gerak air (fluida) pada sumbu X merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga berlaku persamaan:
X = v0X t
R = X =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar