Jumat, 08 Januari 2016

Aplikasi Bernoulli Tangki Bocor



Pembahasan kali ini tentang Aplikasi Bernoulli Tangki Bocor

Hukum Persamaan bernoulli



skema persamaan Bernoulli untuk fluida dalam tangki dan terdapat kebocoran dalam ketinggian tertentu.
Perhatikan gambar diatas, pada titik A, kecepatan fluida turun relatif kecil sehingga dianggap nol (v1 = 0). Oleh karena itu persamaan Bernoulli menjadi sebagai berikut.

p1 + ρgh1 + 0 = p2 +ρgh2 +  ρv22
g(h1 – h2) =  v2
v= 



Jika h1–h2 = h, maka:


 
Lintasan air (fluida) pada tangki berlubang

Perhatikan gambar diatas. Jika air keluar dari lubang B dengan kelajuan v yang jatuh di titik D, maka terlihat lintasan air dari titik B ke titik D berbentuk parabola. Berdasarkan analisis gerak parabola, kecepatan awal fluida pada arah mendatar sebesar vBX = v = . Sedangkan kecepatan awal pada saat jatuh (sumbu Y) merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dengan percepatan ay = g. Berdasarkan persamaan jarak Y = v0yt + ay t2 dengan Y = H –h, v0y = 0, dan ay = g, maka kita peroleh persamaan untuk menghitung waktu yang diperlukan air dari titik B ke titik D sebagai berikut.


Gerak air (fluida) pada sumbu X merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sehingga berlaku persamaan:
X = v0X t
Karena v0X = vBX = v =   , maka:
R = X = 
R = X = 
R = X = 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar