Pembahasan kali ini tentang dasar-dasar Fluida
Dinamis diantaranya adalah Persamaan Kontinuitas (Continuity).
Apa yang dimaksud
dengan Fluida Dinamis? Dan Apa yang dimaksud dengan Persamaan Kontinuitas?
Fluida Dinamis
adalah fluida yang berada dalam kondisi bergerak atau mengalir. Contohnya :
aliran sungai, aliran angin dll. Sedangkan persamaan kontinuitas adalah
persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat
yang lain. Untuk memudahkan mempelajarinya fluida disini dianggap aliran tunak (steady)
artinya mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu dan alirannya tak
termampatkan (incompressible) artinya kondisi aliran dimana kerapatan
massa fluidanya tidak berubah.
Suatu saat nanti,
Saya akan memposting tentang aliran-aliran fluida yang diklasifikasikan kedalam
beberapa golongan.
Okee, kembali ke
topik. Fenomena yang terjadi dalam persamaan kontinuitas adalah contoh yang
paling mudah, air di selang ketika ujungnya dipencet, kecepatan air keluar akan
lebih tinggi. Perubahan luas penampang dari lebih besar ke lebih kecil ini
disebut Nozzle. Dan perubahan luas penampang dari kecil ke lebih besar
disebut dengan Diffuser.
Gbr 1. Diffuser
dan Nozzle
Mari kita lihat gambar berikut, ini :
Gbr 2. Skema Air
Selang Ketika Dipencet Ujungnya.
Persamaan
Kontinuitas adalah pernyataan matematis sederhana dari prinsip konversasi
massa. Gambar diatas menunjukkan aliran fluida dalam sebuah pipa yang berbeda
penampangnya. Kecepatan fluida pada penampang A1 adalah v1
dan pada penampang A2 kecepatannya v2.
Dalam selang waktu
Δtpartikel-partikel fluida bergerak Δs1 = v1Δt sehingga
massa fluida Δm1 yang melalui penampang A1 dalam waktu Δt
adalah :
Δm1 =
ρ.V = ρ.A1.v1. Δt
Dengan cara yang
sama, maka besarnya massa fluida Δm2 yang melalui penampang A2
adalah :
Δm2 =
ρ.V = ρ.A2.v2. Δt
Karena fluida ideal, maka massa fluida yang melalui penampang A1 = A2
Δm1 =
Δm2
ρ.A1.v1.
Δs1 = ρ.A2.v2. Δs2
A1.v1 =
A2.v2
dengan :
A1 =
luas penampang 1 (m2)
A2 =
luas penampang 2 (m2)
v1 = kecepatan aliran fluida pada penampang 1 (m/s)
v2 = kecepatan aliran fluida pada penampang 2 (m/s)
Pada persamaan
kontinuitas, menyatakan bahwa kecepatan aliran fluida berbanding terbalik
dengan luas penampangnya. Pada pipa yang luas penampang kecil, maka alirannya
besar.
Hasil kali A.v adalah debit, yaitu jumlah volume fluida yang mengalir
tiap satuan waktu.
Dirumuskan : Q =
A.v atau Q = A.v.Δt / Δt
Karena A.v.Δt
sama dengan V (volume), maka : Q = V/t
Contoh soal :
Diketahui air
mengalir melalui sebuah pipa. Diameter pipa bagian kiri A1 = 10 cm
dan bagian kanan A2 = 6 cm, serta kelajuan aliran air pada pipa
bagian kiri v1 = 5 m/s. Hitunglah kelajuan aliran air yang
melalui A2 !
Jawab :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar