pada kesempatan ini kita akan membahas soal UTS dibawah ini:
jawaban:
1. Diketahui : ρmerkuri
= 13.000 kg/m3
ρair
= 1.000 kg/m3
ρminyak =
800 kg/m3
g
= 10 m/s2
karena besar jarak pada gambar digambarkan
dengan sudut 300, maka harus dicari dahulu jarak yang sebenarnya (
tinggi secara vertikal ).
h1
= 10 cm × sin 300
= 10 cm × 0,5
= 5 cm
= 0,05 m
h2
= 20 cm × sin 300
= 20 cm × 0,5
= 10
cm
= 0,1 m
h3
= 20 cm × sin 300
= 20 cm × 0,5
= 10
cm
= 0,1 m
Ditanyakan :
ph1...?
ph2...?
ph3...?
ph4...?
Untuk menyelesaikan soal di atas kita
dapat menggunakan prinsip tekanan hidrostatik (ph) dengan rumus ph
= ρ × g × h
Namun untuk besar tekanan hidrostatik pada
titik 1 (ph1) dapat diperoleh dari tekanan atmospher, karena massa
jenis yang mempengaruhi tekanan hidrostatik pada titik 1 (ph1)
adalah massa jenis udara, sehingga tekanan hidrostatik yang ada pada titik 1
sama dengan tekanan atmospher, yaitu 1 atm
ph1 = patm = 1 atm =
101 kPa
untuk besar tekanan hidrostatik pada titik
2 (ph2) dapat diperoleh menggunakan prinsip tekanan hidrostatik (ph)
dengan rumus ph = ρ × g × h, massa jenisnya menggunakan massa jenis
minyak (ρminyak) dan tinggi h1, setelah didapatkan
hasilnya, tekanan tersebut dijumlahkan dengan tekanan hidrostatik pada titik 1
(ph1), karena tekanan hidrostatik pada titik 2 (ph2)
dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik pada titik 1 (ph1).
ph2
= (ρminyak
× g
× h1)
+ ph1
= 800 kg/m3 ×10 m/s2
×0,05 m + 101 kPa
= 400 Pa + 101 kPa
= 0,4 kPa + 101 kPa
= 101,4 kPa
tekanan hidrostatik pada titik 3 (ph3)
dapat diperoleh menggunakan prinsip tekanan hidrostatik (ph) dengan
rumus ph = ρ × g × h, massa jenisnya menggunakan massa jenis air (ρair)
dan tinggi h2, setelah didapatkan hasilnya, tekanan tersebut
dijumlahkan dengan tekanan hidrostatik pada titik 2 (ph2), karena
tekanan hidrostatik pada titik 3 (ph3) dipengaruhi oleh tekanan
hidrostatik pada titik 2 (ph2).
ph3
=( ρair
×
g
× h2)
+ ph2
= (1000 kg/m3 ×10 m/s2
×0,1 m) +
101,4 kPa
= 1000 Pa +
101,4 kPa
= 1 kPa
+ 101,4 kPa
= 102,4 kPa
untuk besar tekanan hidrostatik pada titik
4 (ph4) dapat diperoleh menggunakan prinsip tekanan hidrostatik (ph)
dengan rumus ph = ρ × g × h, massa jenisnya menggunakan massa jenis
air (ρmerkuri) dan tinggi h3, setelah didapatkan
hasilnya, tekanan tersebut dijumlahkan dengan tekanan hidrostatik pada titik 3
(ph3), karena tekanan hidrostatik pada titik 4 (ph4)
dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik pada titik 3 (ph3) yang
dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik pada titik 2 (ph2).
ph4
= (ρmerkuri
×
g
× h3)
+ ph3
= (13000 kg/m3
×10 m/s2
×0,1 m) +
102,4 kPa
= 13000 Pa + 102,4 kPa
= 13 kPa + 102,4 kPa
= 115,4 kPa
2. Diketahui
: jumlah massa (m) = 160 kg
ρkayu
= 500 kg/m3
ρair
= 1000 kg/m3
panjang kayu (pk)
= 2 m
lebar kayu (lk)
= 2 m
gravitasi
(g)
= 10 m/s2
Ditanyakan :
tinggi kayu dalam keadaan terapung dan air tidak membasahi orang yang ada di
atasnya (tk) ....?
Jawaban :
3.Diketahui :
Vbola = 4 ∏ Rᵌ
( R besar karena volume luar permukan bola emas )
3
Vudara = 4 ∏ rᵌ ( r kecik karena volume permukaan dalam bola yang isinya udara )
3
Vemas = 4 ∏ Rᵌ - 4 ∏ rᵌ ( untuk mendapatkan volume emas adalah V bola - V udara)
3 3
ρ udara = 1 kg/mᵌ
ρ air = 1000 kg/mᵌ
ρ emas = 19300 kg/mᵌ
3
Vudara = 4 ∏ rᵌ ( r kecik karena volume permukaan dalam bola yang isinya udara )
3
Vemas = 4 ∏ Rᵌ - 4 ∏ rᵌ ( untuk mendapatkan volume emas adalah V bola - V udara)
3 3
ρ udara = 1 kg/mᵌ
ρ air = 1000 kg/mᵌ
ρ emas = 19300 kg/mᵌ
4. Menurut pendapat saya pribadi,
gelas yang berisi air penuh ketika di masukan es makan air akan tumpah sebesar
volume es, tetapi pada saat es sudah tercelup atau terapung dalam gelas maka
volume air dalam gelas tersebut akan TETAP , karena es memiliki kerapatanyang lebih kecil di
banding air. Pada saat es yang tercelup atau terapung mencair maka permukaan
air akan turun, tetapi sembulan es akan mengimbangi pengurangan volume es
sehingga tinggi permukaan air akan TETAP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar